Nelayan Pantai Baron Temukan Jenazah Mengapung


GUNUNGKIDUL || Suaraindonesia.co - Peristiwa penemuan jenazah yang mengapung perairan  di pantai Baron , kalurahan  kemadang , kapanewon  Tanjungsari , kabupaten Gunungkidul akhirnya ditemukan indentitas korban, Rabu (03/01/2025).


" Marjono ketua Sarlinmas II Baron menjelaskan ," bahwa informasi diterima pukul 06.30WIB . Saat itu penjaga pos Baron mendapat laporan  dari salah satu nelayan yang sedang beraktivitas melaut melihat  adanya sesuatu yang mengapung  di radius kurang lebih  2 mil . Dan setelah didekati sesuatu tersebut  jenazah .


Kemudian nelayan segera menghubungi pos Sarlinmas  Baron yang sedang berjaga . Mendapat laporan itu  sarlinmas pantai Baron segera menindak lanjuti dengan menurunkan 4 personil dengan menggunakan kapal rescue .


Alhasil , pukul 06.30WIB jenazah berhasil dievakuasi dan diangkat ke kapal untuk dibawa menepi ke pantai Baron . Setelan kordinasi jenazah dibawa ke RSUD Wonosari guna indentifikasi Jenazah.



saksi 1.Jumono Juliyadi (47) warga Ngasem , Kemadang salah satu   anggota Sarlinmas , 2. Baryadi ( Manyul ) 52 warga Ngasem , Kemadang salah satu nelayan warga setempat. Kemudian dari pihak jajaran Polsek Tanjungsari dengan dipimpin langsung Kapolsek  bersama Sarlinmas mengevakuasi jenazah .


Dari hasil identifikasi jenasah yang ditemukan merupakan warga NJ 47)  padukuhan Tawing RT 32,RW 07 kecamatan Mujungan ,kabupaten Trenggalek Jawa Timur.

 

Kapolsek Tanjungsari AKP Agus menjelaskan ," saat ditemukan jenazah memakai kaos lengan panjang warna  hijau dan celana pendek warna hitam . Saat ditemukan kondisi jenazah dengan kepala rusak , namun kondisi kaki dan tangan masih utuh.

 

Hasil indentifikasi Polres Gunungkidul , korban laka laut  korban warga asal Trenggalek Jawa Timur . Korban beraktivitas  melaut pada tanggal 27/09/2025 dan diduga kapal terbalik  di tengah laut saat ombak  besar.


Kemudian ditemukan dan dievakuasi oleh petugas  Sarlinmas Baron Rabu , 03/09/205 pukul.06.30 WIB.


Atas permintaan keluarga , jenazah kini proses dikirim  ke Trenggalek.

Hingga berita ini diturunkan , tidak  ditemukan  tanda - tanda tindak kejahatan.


RED (Hanif/Sularsi)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama