Soal Mencuatnya Isu Dugaan Perselingkuhan di Kalurahan Karangwuni Rongkop Lurah Suparta Angkat Bicara

foto : Lurah Kalurahan Karangwuni, Suparta bersama Dukuh Padukuhan Suruh.

GUNUNGKIDUL - suaraindonesia.co// Gonjang Ganjing soal mencuatnya isu dugaan perselingkuhan yang diduga di lakukan oleh seorang oknum Dukuh, inisial L dan seorang Staf Kalurahan berinisial WN di Kalurahan Karangwuni Kec. Rongkop Gunungkidul menjadi perbincangan.

Hal tersebut disampaikan oleh Lurah Kalurahan Karangwuni, Suparta saat di konfirmasi oleh beberapa awak media di ruang kerjanya pada Kamis, (27/03/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Di katakan oleh Suparta peristiwa mencuatnya dugaan perselingkuhan antara L dan WN ini berawal, bahwa beberapa waktu yang lalu L dan WN, jalan bareng dengan menggunakan mobil menuju kota wonosari untuk keperluan pribadi bukan keperluan kerja sebagai pamong," Kata Suparta Lurah Karangwuni.

Lebih lanjut Suparta menyampaikan sebelum keberangkatanya, ke Wonosari memang menurut keterangan yang bersangkutan ada janjian terlebih dahulu melalui fia chat WA. saat itu oknum Dukuh L, diantar oleh temanya bertemu WN di jalan, selanjutnya setelah L masuk mobil kemudian temanya langsung pergi," Jelasnya.

"Menurut keterangan yang bersangkutan saat saya konfirmasi memang keduanya beberapa hari yang lalu L dan WN memang jalan bareng dengan menggunakan mobil menuju bengkel di kota Wonosari untuk membetulkan mobil milik WN, dan setelah selesai dari bengkel WN bersama L, menuju toko sepatu guna mengantar L membeli sepatu.

Sementara di kesempatan yang sama Dukuh Padukuhan Suruh, Kalurahan Karangwuni tersebut di hadapan media juga membantah tuduhan perselingkuhan yang di lontarkan kepada dirinya, melainkan ia hanya jalan bareng dengan menggunakan mobil menuju Kota Wonosari.

"Mana mungkin mas kalo saya itu mau selingkuh sama WN, yang merupakan staf kantor Kalurahan Karangwuni secara terbuka dan terang - terangan. jika ada bukti yang lebih akurat tentang saya sama WN selingkuh saya siap menerima sanksi dan siap mengundurkan diri sebagai Dukuh," Jelasnya.

Soal disinggung terkait adanya mediasi dan pengakuan L yang di hadiri oleh tokoh masyarakat dan ketua karangtaruna Dusun setempat beberapa hari yang lalu L, menyampaikan bahwasanya dalam mediasi tersebut saya mengakui jalan bareng dan tidak akan mengulangi jalan bareng lagi. permasalahan tersebut di anggap sudah selesai secara kekeluargaan, karena menurut L semua orang tidak lepas dari kesalahan," Ujar L kepada awak media.

Sementara menurut keterangan dari WN, staf Kalurahan Karangwuni saat di wawancarai oleh awak media di Kantor Kalurahan Karangwuni, Kec. Rongkop Gunungkidul menjelaskan bahwa dirinya merasa keberatan atas isu dugaan perselingkuhan yang di tuduhkan kepada dirinya.

"Saya tidak melakukan perselingkuhan sama bu Dukuh mas, melainkan saya cuma jalan bareng ke Wonosari, untuk membetulkan Seporing mobil saya di bengkel. dan setelah selesai saya dan bu Dukuh kemudian makan bakso selanjutnya pergi membeli sepatu di toko pasivic," Kata WN.

Soal di tanyai apakah ada hubungan dekat/spesial sama bu Dukuh' WN menyampaikan tidak ada hubungan sepesial melainkan hanya teman curhat dan rekan kerja sebagai pamong Kalurahan." Pungkasnya.**

[Redaksi]

Post a Comment

أحدث أقدم