GUNUNGKIDUL - suaraindonesia.co|| Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, bersama jajarannya menghadiri kegiatan tilik warga dalam rangka program kesehatan jiwa di Padukuhan Ploso, Kalurahan Petir, Kapanewon Rongkop. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau dan memberikan dukungan bagi warga yang menderita gangguan jiwa dan disabilitas psiko sosial di wilayah tersebut Rabu (29/5/2024).
Lurah Kalurahan Petir, Sarju, mengungkapkan bahwa program ini sangat penting bagi masyarakat, khususnya mereka yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan jiwa. "Kami menyambut baik kehadiran Bapak Bupati dan rombongan dalam rangka tilik warga program kesehatan jiwa di Padukuhan Ploso," katanya.
"Dikawasan Kalurahan Petir ini, terdapat 24 warga yang menderita gangguan disabilitas. Untuk itu, kami siap bekerja sama dengan pengurus Lentera Jiwa yang bertugas memberikan pelayanan kepada warga kami yang belum sembuh dari penyakit ini," ujar Sarju.
Sarju juga menekankan pentingnya kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengantar pasien ke fasilitas kesehatan. Bahkan pihaknya mengakymu melibatkan pihak Polsek dan Koramil untuk membantu mengantar pasien ke Grasia atau Rumah Sakit Islam di Klaten saat mereka kambuh.
"Kami berupaya agar keselamatan warga tetap terjaga dan tidak ada diskriminasi dalam pelayanan," tambahnya.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, Asti Wijayanti, menyatakan bahwa Bupati Sunaryanta menaruh perhatian besar pada kasus-kasus disabilitas psiko sosial di wilayah tersebut. "Bapak Bupati sangat peduli dengan jumlah penyandang disabilitas psiko sosial di Kalurahan Petir yang cukup signifikan. Beliau ingin ada komunikasi yang baik agar dapat menangani berbagai permasalahan yang ada," kata Asti.
Asti juga menjelaskan bahwa hingga saat ini, terdapat 972 orang penyandang disabilitas psiko sosial di Gunungkidul. Penyandang disabilitas ini perlu mendapatkan perhatian dan perlakuan yang baik agar mereka bisa berperan aktif sebagai warga masyarakat.
"Berbagai program dan bantuan telah kami salurkan, termasuk jaminan sosial dan bantuan lainnya," ujarnya.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, dalam sambutannya menekankan pentingnya penguatan moral dan pendidikan agama bagi masyarakat yang menderita gangguan jiwa.
"Esensi kehidupan manusia adalah pada kesehatannya, termasuk kesehatan jiwa. Jika jiwa seseorang terganggu, dampaknya bisa sangat serius. Oleh karena itu, kita perlu memberikan penguatan moral dan pelajaran agama. Selain itu, bantuan dan pendampingan harus terus diberikan," ujar Sunaryanta.
Kegiatan tilik warga ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk memastikan bahwa seluruh warganya mendapatkan perhatian dan pelayanan yang layak, terutama mereka yang memerlukan bantuan khusus akibat gangguan jiwa dan disabilitas. Keterlibatan berbagai pihak diharapkan dapat memperkuat upaya ini dan membawa perubahan positif bagi masyarakat di Kalurahan Petir dan sekitarnya. **
Wartawan : Sitinurmayati
Posting Komentar