Sekretaris Desa Tlogorejo Purwerejo Jawa Tengah Membantah Tudingan melakukan Kasus Asusila

 


PURWOREJO - suaraindonesia.co|| Setelah dirinya mendapat tudingan melakukan kasus Asusila, Sekretaris Desa Tlogorejo, Kecamatan Butuh, Puworejo Jawatengah Riri Erayanti pun membantah tudingan tersebut.




Berdasarkan informasi dari Sekretaris Desa Tlogorejo,yang di temui oleh beberapa awak media menjelaskan bahwa ia dan suaminya, tidak melakukan seperti yang di tuduhkan melainkan ia sudah melakukan Nikah agama/Siri," kata Riri kepada awak media pada senin ( 20/05/2024) sekira pukul 02.00 wib sore.




" saya dan suami saya tidak melakukan Kumpul kebo dan kasus asusila mas melainkan saya sudah melakukan Nikah Siri, dan ada buktinya secara tertulis dan saksi-saksi." ujarnya.




Sehingga kami sangat menyayangkan dan keberatan, jika kami di tuduh melakukan kasus asusila tanpa adanya bukti sehingga menimbulkan kegaduhan seperti ini. saya juga sangat merasa di rugikan atas tuduhan melakukan tindak pidana kasus korupsi Dana BLT, sebesar 25% yang tidak pernah saya lakukan.




Di tambahkan oleh Riri Erayanti pihaknya sangat menyayangkan atas tindakan Kepala Desa Subandiyo yang tanpa mengadakan Koordinasi, musyawarah tau-tau saya mendapat SP satu,"  kata Riri.




Sementara menurut keterangan dari Suami Riri Erayanti, ponco saat di konfirmasi oleh awak media ia pun membenarkan bahwa pihaknya dan Riri Erayanti, sudah menikah Siri, dan yang menikahkan adalah bapaknya istri saya dengan di saksikan oleh 2 saksi yang bernama Widjonarko dari RT 004/001 Desa Wironatan Kecamatan Butuh dan Sajuli Mustofa dari Desa Rancaudik, Subang sehingga tidak benar kalo saya dan istri saya di tuduh melakukan kasus asusila.




" Kamipun sangat menyesalkan atas terjadinya Demo di kantor Balai Desa Tlogorejo yang awalnya Riri mendapat surat undangan untuk MUSDES, tetapi acara tersebut tidak Musyawarah Desa Melainkan Demo yang inti sarinya ada beberapa warga dan Pamong menuntut Sekretaris Desa Tlogorejo Riri Erayanti agar Mundur dari Jabatanya." ujar Ponco.




Yang lebih kami sesalkan lagi bahwa saat terjadinya Demo di Kantor tersebut, Sekretaris Desa Tlogorejo, tidak di perkenankan melakukan Klarifikasi atau melakukan Hak Jawab yang bisa memberikan jawaban terhadap tuduhan. Sempat secara pribadi minta waktu dan di beri kesempatan tapi tidak lama dan belum mencakup semua jawaban atas tuduhan tapi malah ada oknum dinas yang langsung berkomentar bahwa bu carik sibuk berceramah sendiri. sehingga Riri Erayanti merasa terintimidasi, padahal dalam Demo tersebut di hadiri oleh Camat Butuh, Ketua BPD, Danramil, Kapolsek dan Kepala desa Terang Ponco.




Atas terjadinya Insiden tersebut Sekretaris Desa Tlogorejo Riri Erayanti mengalami Tekanan batin/psikis sehingga Drop dan di rawat di sebuah Klinik yang berada di wilayah Butuh.




Sementara di tempat terpisah menurut keterangan Ketua BPD Desa Tlogorejo Guyup, saat di konfirmasi melalui Via Telfon whatsab pada senin, (20/5/2024) sekira pukul 06.30 wib malam, menyampaikan berdasarkan desakan warga, Sekretaris Desa Tlogorejo Tetap di tuntut mundur dari jabatanya." pungkasnya.**




[ Redaksi ]

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama