Sungguh Bejat Seorang Ayah Tiri di Gunungkidul diduga Tega Melakukan Tindakan Pelecehan Terhadap Anaknya


GUNUNGKIDUL - suaraindonesia.co|| Sungguh miris diduga anak di bawah umur yang masih menempuh Pendidikan di bangku Sekolah SMP, mendapat pelecehan dari ayah tirinya sendiri.


Hal tersebut di ungkapkan oleh korban sebut saja Bunga, nama samaran kepada awak media melalui Via Chat WA pada Sabtu, (22/06/2024) sekira pukul 11.00 siang.


Korban mengaku telah di pegang di bagian dada korban dan hendak di masukin, namun korban berusaha berontak hingga akhirnya korban bisa pergi dari rumah.


Masih menurut korban kejadian tersebut terjadi beberapa minggu yang lalu hingga akhirnya korban tepatnya pada hari Senin, (17/6/2024) korban pulang kerumah neneknya yang berada di Dusun Teguhan, Kalurahan Banaran 7, Kapanewon Playen Gunungkidul DIY.


" Di pegang-pegang terus di paksa mau di masukin tapi belum sampai terjadi mbk." Ungkap korban.


Di tambahkan oleh korban kejadian tersebut terjadi di Rumah/kamar pelaku Dusun Sriten, RT 001/RW 004 Kalurahan Pilang Rejo, Kapanewon Nglipar.


Sementara menurut keterangan Dukuh Sriten, Suwarno saat dikonfirmasi oleh beberapa awak media pada Sabtu, (22/6/2024) sekira pukul 17.00 WIB sore pihaknya menyampaikan tidak mengetahui permasalahan tersebut. namun demikian Suwarno mengatakan bahwa beberapa waktu yang lalu Suwarno, di telfon oleh Babin Kamtibmas Nglipar, menyampaikan bahwa anak dari bu suparmi warga Sriten sudah dua hari pergi tidak pulang," Kata Dukuh Suwarno.


Setelah mendapati informasi tersebut Dukuh Sriten Suwarno bersama Keluarga mencari anaknya yang kemudian anaknya ditemukan di rumah temanya Daerah Papringan, Natah Wetan, Kapanewon Nglipar.


Setelah diketemukan anak tersebut, di serahkan kepada orang tuanya dan Suwarno tidak tau kalau anak tersebut mendapat dugaan tindakan pelecehan yang diduga di lakukan oleh ayah tirinya berinisial Ngatimin seorang warga, Dusun Sriten, Kalurahan Pilang Rejo, Kapanewon Nglipar.


Sementara di tempat terpisah saat beberapa awak media berusaha menemui korban di rumah neneknya di Dusun Teguhan, Kalurahan Banaran 7, kami  tidak berhasil ketemu dengan korban. namun demikian beberapa awak media berhasil bertemu dengan Nenek korban dan anaknya bernama Sinta.


Informasi tersebut di benarkan oleh Sinta dan nenek korban, namun demikian permasalahan dugaan terjadinya Pelecehan tersebut akan di rembuk secara kekeluargaan." Kata Sinta pada hari kamis, (21/6/2024) sekira pukul 18.20 WIB sore.


dan korbanpun mengaku kepada neneknya bahwa,  Ngatimin yang tak lain adalah ayah tirinya melakukan pegang-pegang di bagian dada korban.


" Maaf ya mas sehubungan ayahnya korban sudah dalam perjalanan menuju kesini untuk berembuk permasalahan ini, kami tidak mengurangi rasa hormat saya, dan saya mengucapkan terimakasih kepada bapak-bapak semuanya telah hadir kerumah saya.


Saya dan bapaknya korban akan berembuk secara kekeluargaan dulu nanti kalo tidak berhasil kami akan menghubungi bapak-bapak." Pungkas Sinta kepada media. **


[ Redaksi ]


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama