Mahasiswa ISI Solo Ikuti KKN Kebangsaan 2024


SURAKARTA - suaraindonesia.co// ISI Surakarta telah berpartisipasi untuk yang ke-6 kalinya dalam kegiatan KKN Kebangsaan. Tahun ini, 5 mahasiswa ISI Surakarta telah berhasil lolos seleksi menjadi peserta KKN Kebangsaan XII yaitu Erika Kusuma Dewi (Prodi Kriya), Pinasti Suko Kinanti (Prodi Kriya), Bayu Rozzaqy Putra (Prodi Fotografi), Fonda Adiwendro (Prodi Tari) dan Laksamana Abdi Satria (Prodi Teater) mereka akan bergabung dengan delegasi mahasiswa dari 67 Perguruan Tinggi dari seluruh Indonesia.

KKN Kebangsaan XII Tahun 2024 dilaksanakan pada tanggal 24 Juli – 22 Agustus 2024, dengan lokasi di Provinsi Maluku, dengan tuan rumah Universitas Pattimura mengambil tema “Memperkokoh Nilai-Nilai Kebangsaan.

Dalam Mewujudkan Desa Mandiri di Daerah Kepulauan”. Terdapat 4 wilayah yang menjadi tujuan lokasi pelaksanaan KKN Kebangsaan 2024, yakni Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kabupaten Buru. 

Pesan dari Nyoman Sukerna, Rektor Isi Surakarta, melalui KKN Kebangsaan mahasiswa ini dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat, bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan reputasi ISI Surakarta. 

" Teruslah Belajarl dari lingkungan dan masyarakat, pergunakan kesempatan berharga ini untuk mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya. Selalu jaga kesehatan, Jaga diri, Jaga nama Institusi." Ujarnya.

KKN Kebangsaan merupakan kegiatan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat JenderalPendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang dilaksanakan setiap tahun dengan menugaskan salah satu perguruan tinggi sebagai pelaksana/tuanrumah.

KKN Kebangsaan merupakan kegiatan dari perwujudan konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi secara utuh terintegrasi. Kegiatan ini memadukan dharma Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam satu kegiatan. 

KKN Kebangsaan lebih mengedepankan penanaman wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air kepada mahasiswa melalui pengalaman belajar di masyarakat yang menghubungkan konsep-konsep akademis dengan realita kehidupan.

Program ini merefleksikan pengetahuan teori yang disinergikan dengan pengalaman di lapangan yang mampu mematangkan kepribadian mahasiswa dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam menjalani kehidupan sosial kemasyarakatan. **

[Redaksi]

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama