Paguyupan Laskar Kolocokro Gelar Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79

SLEMAN - suaraindonesia.co// Dalam rangka memeriahkan HUT Ke, 79  Republik Indonesia Sekaligus Harlah Ke 3 Paguyupan Laskar Kolocokro yang dilaksanakan di Lapangan Desa Gayamharjo Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, menggelar Seni budaya jatilan pada Rabu (28/8/2024).

Acara tersebut dimulai dengan menunjukan jiwa nasionalisme dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Acara tersebut di hadiri oleh Lurah Kalurahan Gayam Parwoko ST, dengan di dampingi Staf Kantor Kaluraha Gayam Harjo.

Dalam sambutanya Lurah Parwoko ST, menyampaikan banyak terimakasih dan mengapresiasi kegiatan yang di gelar oleh Paguyupan Laskar Kolocokro, dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, dan sekaligus Harlah paguyupan Laskar Kolocokro yang ke-3.

" Bukti nyata kegiatan yang digelar di Lapangan Kalurahan Gayam Harjo ini sebagai bentuk Antusiasme dan kesolitan, Paguyupan Laskar Kolocokro dan pihak-pihak yang mendukung sehingga bisa terselenggaranya kegiatan tersebut." Kata Parwoko.

Tidak hanya itu dalam acara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 ini Paguyupan laskar Kolocokro juga memberikan santunan kepada anak yatim dan Lansia, yang diserahkan secara langsung oleh Ketua Paguyupan laskar Kolocokro, Triyono, atau yang akrap di panggil dengan sebutan nama Bangkot.

Triyono/Bangkot mengatakan semoga dengan diadakanya bantuan sosial tersebut bisa bermanfaat bagi para penerima." Ujarnya.

Hadir juga dalam acara tersebut, sesepuh padepokan Jagad pesisir  Ipung Isbudaya/Pupung yang memberikan semangat kepada Paguyupan Laskar Kolo Cokro supaya maju berkembang dalam melestarikan seni dan budaya dalam hal sosial.

Sebagai bentuk memperingati Harlah Paguyupan Laskar Kolo Cokro yang ke-3  juga di laksanakan prosesi Potong Tumpeng yang di lakukan oleh sesepuh Paguyupan Laskar Kolo Cokro, Arif Efendi.

Triyono selaku Ketua laskar kolo cokro Mengucapkan banyak terimakasih kepada lurah Kalurahan Gayam Harjo, dan tokoh masyarakat, Anggota Paguyupan Laskar Kolo Cokro, maupun warga masyarakat yang telah berpartisipasi dan mendukung acara tersebut pungkasnya."

[Redaksi]