Ket : foto pengumuman hasil seleksi pamong staf ulu-ulu dan Danarta Kalurahan Balong, Girisubo (14/111/2024).
GUNUNGKIDUL - suaraindonesia.co// Di kutib dari pemberitaan media Onlinews, sebelumnya bahwa pengisian Pamong di Kalurahan Balong, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, telah di laksanakan ujian pengisian staf Ulu-Ulu dan staf Danarta. pada Kamis, (14/11/2024). Dengan jumlah 5 orang peserta warga dari Kalurahan, Balong. namun demikian pengisian Pamong tersebut menjadi polemik dan pembicaraan publik lantaran adanya dugaan oknum panitia penyelenggara menerima suap dari salah satu peserta.
Setelah selesainya ujian dan diumumkanya hasil tes dan hasil tes seakan tidak ada masalah yang muncul diantara semua peserta.
Baru selang satu hari paska pelaksanaan ujian tersebut muncul kabar dari salah-satu seorang peserta ujian yang merasa tidak terima karena dirinya telah mengeluarkan uang sebesar Rp 20.000.000 ( Duapuluh Juta Rupiah ) kepada oknum panitia.
Hal tersebut terungkap dari orang tua calon yang gagal ternyata ada salah seorang peserta ujian yang sebelumnya telah dimintai sejumlah uang oleh oknum pamong kalurahan setempat yang juga sekaligus sebagai panitia penyelenggara seleksi tersebut.
Saat ditemui awak media dirumahnya, Suranto orangtua Deni mengakui bahwa sebelum anaknya mengikuti seleksi ujian staf pamong telah dimintai sejumlah uang sebesar Rp: 20.000.000. dua puluh juta rupiah, sebagau uang muka, dengan di janjikan anaknya akan dijadikan staf di Kalurahan Balong." Kata Suranto.
Namun betapa kecewanya suranto setelah ujian selesai dan diumumkan hasilnya, ternyata anaknya gagal meraih jabatan sebagau staf pamong Kalurahan.
Saat ditemui dirumahnya, kedua orang tua Deni kepada awak media mengaku sangat kecewa dengan hasil ujian tersebut.
"Kalau dibilang kecewa ya sangat kecewa, karena seorang pejabat Kalurahan yang menjanjikan anak saya untuk menjadi staf tersebut ternyata mengingkari janji," ucap orang tua Deni.
Setelah kami mendapatkan informasi yang pasti dari kedua orangtua calon yang gagal dan beberapa orang saksi, kemudian kami konfirmasikan kepada oknum panitia yang dikatakan oleh pihak keluarga sebagai yang menerima uang. Namun oknum tersebut tidak mengakui bahwa telah menerima sejumlah uang yang disangkakan kepada dirinya, oknum tersebut mempersilahkan beberapa awak media untuk memberitakanya.
Selain adanya temuan tersebut diatas, kami juga mendapatkan informasi bahwa pada hari Rabu 20 November 2024 mendatang sudah akan diilaksanakan pelantikan staf pamong yang dinyatakan lolos ujian yaitu dua orang calon staf Ulu - Ulu dan Danarta. Sehingga muncul pertanyaan dari warga setempat bahwa rencana pelantikan tersebut terkesan buru - buru.
Sumber : Media Onlines.
[ Redaksi ]
Posting Komentar