Danrem 072/Pamungkas Hadiri Rapimda Kadin DIY di Arjuna Hall Jogja Exspo Center

foto : Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Kamar Dagang dan Indostri Indonesia KADIN DIY.

YOGYAKARTA - www.suaraindonesia.co// Komandan Korem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Bambang Sujarwo, S.H., M.Sos., M.M., menghadiri Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) DIY, yang diselenggarakan di Arjuna Hall, Jogja Expo Center (JEC), Bantul pada Minggu (9/2/2025).

Dengan mengusung tema "Sinergi dan Akselerasi: Mendorong Pencapaian Ketahanan Pangan, Penciptaan Lapangan Kerja, Pariwisata, dan Perumahan." Acara yang tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Dalam sambutannya, GKR Mangkubumi menyampaikan pentingnya sinergi antara Kadin dan seluruh pemangku kepentingan untuk mempercepat pencapaian ketahanan pangan, penciptaan lapangan kerja, pengembangan sektor pariwisata, serta perumahan yang layak bagi masyarakat DIY. 

Kadin DIY berkomitmen untuk mendukung berbagai program sosial, termasuk pengurangan angka kemiskinan ekstrem, penanggulangan stunting, serta pembangunan rumah layak huni di wilayah DIY.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya N. Bakrie, menegaskan bahwa Kadin harus menjadi mitra strategis dunia usaha dan pemerintah dalam menghadapi tantangan ekonomi global, termasuk dampak dari perang di Timur Tengah terhadap investasi. 

Anindya N. Bakrie juga menyampaikan pentingnya program makan bergizi gratis, perumahan murah, serta pemeriksaan kesehatan gratis yang diinisiasi oleh Kadin sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam pidatonya, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, menekankan bahwa ekonomi digital dan revolusi industri 4.0 harus dimanfaatkan untuk meningkatkan daya saing DIY. Beliau menyoroti pentingnya teknologi dalam berbagai sektor, termasuk AgriTech dalam ketahanan pangan, gig economy dalam ketenagakerjaan, serta Smart Tourism dalam pengembangan sektor pariwisata DIY.

Dengan adanya Rapimda ini, diharapkan terjalin kerja sama yang lebih erat antara dunia usaha, pemerintah, dan berbagai elemen masyarakat dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di DIY. **

[ Redaksi ]