Prof DR KH Sutan Nasomal SH,MH Menyoroti Tarif Ojek Online Yang Masih Minim

foto : Ilustrasi.

BOGOR - www.suaraindonesia.co// Tarif Ojol yang tidak sesuai terjadi sudah sangat lama bahkan sampai tahun 2025, ini Jarak tempuh 3 Km custumer membayar ke Operator Ojol Rp 20.000, namun Yang diterima oleh Driver Ojol hanya sebesar Rp 10.600.

Pendapatan Driver Ojol di tahun 2017 dengan Jarak tempuh 3 km hanya mendapatkan sebesar 28.000. sedangkan operator menerima sebesar 35.000 dari custumer.

Hal tersebut di sampaikan oleh Prof DR KH sutan Nasomal, melalui rilisnya pada Kamis, (19/2/2025). pihaknya menyebutkan bahwa Sebagai informasi, pemerintah telah mengatur tarif Gojek dan ojek online lainya melalui Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KP 348 Tahun 2019. yang dalam regulasi tersebut, pemerintah menerapkan batas minimal dan maksimal biaya jasa ojek online sesuai zona wilayah. Terdapat tiga zona wilayah dengan rincian sebagai berikut:
Zona I: Sumatra, Bali, dan Jawa selain Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi.
Zona II: Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Zona III: Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Sekitarnya, Maluku dan Papua.
Berikut rincian tarif Gojek per km sesuai zona wilayahnya.

1. Tarif Gojek Zona I
Biaya jasa batas bawah sebesar Rp2.000 per km.
Biaya jasa batas atas sebesar Rp2.500 per km.
Biaya jasa minimal dengan rentang biaya jasa 4 km pertama antara Rp8.000 sampai Rp10.000.
2. Tarif Gojek Zona II
Biaya jasa batas bawah sebesar Rp2.550 per km.
Biaya jasa batas atas sebesar Rp2.800 per km.
Biaya jasa minimal dengan rentang biaya jasa 4 km pertama antara Rp10.200 sampai Rp11.200.
3. Tarif Gojek Zona III
Biaya jasa batas bawah sebesar Rp2.300 per km.
Biaya jasa batas atas sebesar Rp2.750 per km.
Biaya jasa minimal dengan rentang biaya jasa 4 km pertama antara Rp9.200 sampai Rp11.000.

Jarak tempuh 20 Km custemer membayar ke operator Rp 75.000 sedangkan Driver Ojol hanya mendapatkan bayaran Rp 54.000, Cuma sekali jalan. Dan sering tidak dapat order ketika arah balik. Sehingga tekor BBM, Dalam sehari Driver Ojol hanya dapat 2 atau 3 order. Sangat jarang mendapatkan 5 order. Pendapatan bersih Driver Ojol paling besar Rp 100.000 dan ketika lagi sepi hanya mendapatkan Rp 30.000

Di katakan oleh PROF DR KH Sutan Nasomal SH.MH. pendapatan Driver Ojol saat ini, jauh dari standar. Terlalu murah dan merugikan. Karena perawatan kendaran motor saat ini sangat mahal," Ujarnya.

"Tuntutan Biaya hidup yang mahal saat ini di pandang PROF DR KH Sutan Nasomal SH.MH. perlu di kaji ulang oleh Presiden RI Bapak Jendral H Prabowo Subianto dan DPR MPR agar menaikan tarif nasional untuk Driver Ojol.

Mohon Tarif Driver Ojol di tentukan Rp 10.000 tiap KM. karena BBM sudah naik 7x tetapi harga tarif per KM Driver Ojol belum ada penyesuaian.

Di harapkan kepada Presiden RI, agar masalah Tarif Driver Ojol diperhatikan agar masyarakat yang berprofesi sebagai Driver Ojol ini bisa memenui pendapatan lebih baik lagi.

PROF DR KH Sutan Nasomal, SH.MH.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama