GUNUNUNGKIDUL - suaraindonesia.co// Curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta DIY, dan sekitarnya hingga menyebabkan beberapa rumah warga terendam banjir dan sejumlah jalan mengalami genangan air.
Seperti halnya hujan yang mengguyur di wilayah Kalurahan Bleberan, Dusun Ngrancang, Kapanewon Playen Kabupaten Gunungkidul pada Jumat, (28/3/2025), sekitar pukul 05.30 WIB, mengakibatkan banjir dan merendam rumah seorang warga di Padukuhan Ngrancang, RT 78, RW 11 Kalurahan Bleberan Kecamatan Playen dengan ketinggian air kurang lebih 1 meter.
Di waktu yang sama akibat hujan yang cukup lama ini juga mengakibatkan Talut jembatan dengan ukuran ketinggian kurang lebih 4.meter, panjang 10 meter, di jalan Kabupaten yang menghubungkan Dusun Ngrancang - Menggoran tepatnya di jembatan perbatasan Dusun Ngrancang dan Menggoran, Kalurahan Bleberan mengalami jebol akibat di terjang banjir.
Akibat Longsornya talut tersebut akses jalan dari arah Dusun Srikoyo, Menggoran, menuju Dusun Ngrancang, maupun sebaliknya arah Dusun Ngrancang, dan menuju Dusun Menggoran, Srikoyo dan sekitarnya bagi kendaraan roda empat yang bermuatan agar tidak melintas di jembatan tersebut mengingat kondisi Jembatan talut yang jebol.
"Jalan tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda empat yang tidak bermuatan dan sepeda motor.
Atas kejadian tersebut diharapkan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, segera menganggarkan untuk Rehabilatasi mengingat jalan tersebut merupakan akses jalan satu-satunya Warga Dusun Nrancang, menuju beberapa wilayah yang ada di Kalurahan Bleberan.
Peristiwa longsornya talut di jalan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa namun kerugian materil di perkirakan mencapai puluhan juta rupiah.**
[Redaksi]
Posting Komentar