Wakil Bupati Gunungkidul Hadiri Pembukaan JIFFINA 2025 di Jogja Expi Center

foto : pembukaan jogja international funiture and craft fair indonesia, JIFFINA.

YOGYAKARTA - suaraindonesia.co// Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto menghadiri pembukaan Jogja International Furniture and Craft Fair Indonesia (JIFFINA) 2025 yang digelar di Jogja Expo Center, Yogyakarta. Acara yang telah memasuki tahun ke-9 ini kembali menjadi ajang pertemuan antara produsen lokal dengan pembeli dari berbagai manca negara.

Direktur PT Jiffina Perkasa Yuli Sugiyanto mengungkapkan bahwa JIFFINA 2025 diselenggarakan dengan konsep yang lebih sederhana dibanding tahun-tahun sebelumnya karena adanya kebijakan efisiensi. Meski demikian, JIFFINA tetap konsisten mendukung UMKM dan menjadi pameran furnitur serta kerajinan terbesar dan termurah di Indonesia. 

“Hal ini menjadikan daya tarik utama bagi pembeli dari luar negeri, dengan lebih dari 20 negara ikut serta sebagai buyer.,” kata Yuli di JEC, pada Sabtu, ( 8/3/2025).

Sementara di katakan oleh Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Beny Suharsono, menyampaikan bahwa JIFFINA 2025 mengusung tema “It’s Now & Forever: The Eco Lifestyle Products Improving the Global Market”. Tema ini menegaskan bahwa keberlanjutan bukan sekadar tren, tetapi sebuah komitmen jangka panjang. Ia juga menekankan bahwa pentingnya keseimbangan antara seni, ekonomi, dan ekologi dalam industri furnitur dan kerajinan.

“JIFFINA bukan hanya ajang transaksi bisnis, tetapi juga ruang berbagi inspirasi untuk menciptakan produk bernilai ekonomis, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Yogyakarta, dengan akar tradisi yang kuat dan jiwa inovasi yang berkembang, menjadi tempat yang tepat untuk menampilkan kreativitas anak bangsa kepada dunia,” ujar Beny Suharsono.

Selain pameran, JIFFINA 2025 juga menghadirkan program Factory Visit, yang memungkinkan para buyer melihat langsung proses produksi, memahami filosofi di balik setiap karya, dan menjalin kemitraan jangka panjang dengan produsen lokal.

Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, sangat mengapresiasi penyelenggaraan JIFFINA 2025 dan menyatakan bahwa acara ini memberikan semangat baru bagi para produsen furnitur, termasuk yang berasal dari Gunungkidul.

“Kami berharap pemerintah dapat memberikan dukungan yang lebih besar bagi pelaku industri kreatif, khususnya di Gunungkidul. Banyak produk IKM kami sudah memenuhi standar ekspor dan siap bersaing di pasar global,” ungkap Joko Parwoto.

Melalui JIFFINA 2025, diharapkan industri furnitur dan kerajinan Indonesia semakin dikenal di kancah internasional serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan ekspor nasional.**

[Redaksi]