Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu GRIB Jaya Gelar Konsolidasi Pasca Terbentuknya Kepengurusan di DIY

foto : Ketua GRIB Jaya Provinsi DIY, Eko Djoko Widiyatno, SH.MH di dampingi jajaran pengurus GRIB Jaya provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Yogyakarta, suaraindonesia.co - Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan konsolidasi, pasca terbentuknya kepengurusan di semua kabupaten dan kota Yogyakarta DIY.


Konsolidasi tersebut ditandai dengan penyerahan SK Kepengurusan oleh Ketua GRIB Jaya DIY, Eko Djoko Widiyatno SH.MH kepada Ketua GRIB Jaya Kabupaten Gunungkidul, Sulistyo di Kantor Sekretariat Jalan Laksda Adisucipto 79, Demangan, Kota Yogyakarta, Sabtu (10/5/2025) malam.


“Malam ini kami serahkan SK Pengurus DPC GRIB Jaya Kabupaten Gunungkidul, merupakan DPC yang paling bungsu di wilayah DIY. Insya Allah dalam waktu dekat akan diselenggarakan deklarasi bersama,” ujar Eko Djoko Widiyatno yang akrab disapa Djoko yang didampingi Sekretaris Ghodi Nurhamidi, Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Enji Puspo SH dan Mangasi Pardomuan Sianturi SH.


Sebagai ormas, GRIB Jaya DIY sudah belasan tahun berkiprah di bidang sosial kemasyarakatan dengan anggota yang terdiri dari mulai para pengusaha, advokat, politisi, relawan bencana alam, buruh, tani hingga jurnalis.


Dalam arahanya Djoko menyampaikan bahwa, pihaknya memang membuka seluas-luasnya bagi masyarakat dari berbagai unsur utuk bergabung di Organisasi GRIB Jaya serta tidak membeda bedakan dari kalangan, yang terpenting memiliki komitmen tanggung jawab kepada kepentingan sosial demi kemajuan bangsa dan negara," Ucapnya.


Menjawab pertanyaan stigma yang merebak akhir-akhir ini, Djoko meyakini hal itu hanyalah akibat ulah perbuatan oknum yang mengaku-ngaku sebagai anggota GRIB saja. “Kami saat ini solid, seperti juga di DIY ini semua baik-baik saja,” Tegas Djoko yang juga Anggota DPRD.


Di tandaskan juga bahwa sesuai AD-ART, semua anggota GRIB harus menjadi unsur yang ikut memajukan bangsa dan negara NKRI. Salah satunya melalui kegiatan peduli sosial tandasnya.


“Jika ada anggota kami yang terindikasi melakukan perbuatan melanggar pidana, silakan diproses sesuai aturan. namun Alhamdulillah selama ini tidak ada. Saya wanti-wanti kepada semua anggota agar taat hukum karena Negara ini adalah Negara Hukum dan tingkatkan peran sosial,” tegasnya.


Sementara itu di kutip dari pengamatan media online yogyapos.com, kiprah GRIB DIY beberapa waktu terakhir ini adalah melakukan edukasi hukum. Selain itu juga bakti sosial pembagian 1.000 takjil bersama Kodim 0734/Kota Yogya pada Ramadan dan monitoring arus mudik-balik Lebaran 1446H baru lalu.


Sedangkan program terdekat yakni pengumpulan maupun pembagian daging kurban pada Idul Adha mendatang, serta pendampingan kepentingan hukum masyarakat. **


Sumber Media online Yogya pos.


[Redaksi]

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama