foto: Kalurahan Karangawen, Kapanewon Girisubo Gunungkidul siap bangun Terminal Desa dengan nama "Ajungan Cerdas".
Gunungkidul, suaraindonesia.co - Kalurahan Karangawen, Kapanewon Girisubo, Gunungkidul, DIY dalam waktu dekat bakal memiliki sebuah terminal Desa dengan nama "Anjungan Cerdas". Gagasan ini muncul dari Lurah Kalurahan Karangawen, Erman Susilo, S.IP., M.I.P, bersama jajaran Pamong setempat setelah membuat sebuah masterplant untuk kemajuan Kalurahan yang letaknya berada di jalur JJLS DIY - Jatim.
Sebagaimana yang di-posting oleh Kalurahan Karangawen dalam akun FB bersama Sultan Mudo (Lurah Erman Susilo), pada Senin, 2 Juni 2025, Panewu Girisubo, Edi Sedono, S.IP., M.I.P, bersama Lurah Karangawen, Erman Susilo, S.IP., M.I.P, secara langsung meninjau lokasi bakal terminal Desa " Anjungan Cerdas tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Panewu Edi Sedono menyampaikan pesan agar TPK pembangunan Anjungan Cerdas mempersiapkan segala dokumentasi yang berkaitan dengan pembangunan Anjungan Cerdas ini dengan baik. Sehingga ketika pelaksanaan pembangunan baik yang menggunakan DDS ataupun BKK DAIS keistimewaan semua mengikuti segala aturanya, di pastikan pengerjaan akan berjalan lancar dan manfaat.
Sementara itu, Lurah Kalurahan Karangawen,Erman Susilo, kepada Panewu Edi Sedono, menjelaskan bahwa untuk tahun ini, Kalurahan Karangawen mendapatkan alokasi anggaran BKK DAIS Keistimewaan sebesar 1 Milyart yang akan digunakan untuk pengerasan/penyiapan lahan, pendirian joglo, mushola, toilet dan Los pedagang.
Untuk total biaya pembangunan Anjungan Cerdas sesuai di RAB masterplanya akan menelan biaya sebesar kurang lebih 2,5M, terang Lurah Karangawen. Kami mohon do'a restu dan suportnya agar pembangunan tahap awal ini berjalan lancar. Sedangkan ditahan 2026 nanti masih mendapatkan alokasi dana BKK DAIS Keistimewaan untuk menyelesaikan pembangunan terminal Desa, Anjungan Cerdas.
Potensi adanya terminal Desa berupa Anjungan Cerdas ini, bisa meningkatkan taraf penghasilan bagi warga masyarakat kususnya Karangawen dengan berjualan dilokasi dan mengangkat citra kuliner dalam UMKM yang ada. Selain itu bisa mengurangi angka pengangguran yang ada di Kalurahan tersebut. Namun demikian, sangat dibutuhkan pengelolaan pembangunan dengan tepat. Jangan sampai anggaran Pemerintah yang begitu besar nantinya tidak menciptakan inofasi usaha yang mendatangkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Sebab tujuan pokok BKK DIS Keistimewaan adalah untuk kesejahteraan masyarakat.
[Nabila Huda]
Posting Komentar