GUNUNGKIDUL - suaraindonesia.co// Sebagai upaya mencegah virus radang otak, Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul melakukan Kick Off Imunisasi Japanese Encephalitis (JE) Cegah Japanese Encephalitus/Radang Otak di SD Al Mujahidin pada Selasa, (3/9/2024).
Di katakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Ismono, bahwa kegiatan tersebut di gelar sebagai bentuk upaya dalam mencegah radang otak yang berasal dari afrika.
"Merupakan imunisasi dalam rangka mencegah terjadinya radang otak, dan ada kasus di Kalimantan Barat, sehingga karena virus baru ini penyakit yang inkubasi diantara 4 sampai 14 hari yang mana virus ini dibawa oleh nyamuk culen dan semoga di DIY ini tidak ada." Ujarnya.
Ismono juga menjelaskan, tingkat fatality atau keparahan apabila seorang anak terjangkit virus ini 6 sampai 30% bisa meninggal dunia,
"Dan lebih berat lagi sisanya 30 sampai 70% apabila anak tidak meninggal akan mengganggu tumbuh kembang anak utamanya pada otaknya," imbuhnya.
Sedangkan untuk sasaran yang akan diberikan imunisasi adalah anak umur 9 bulan sampai dengan 15 tahun kurang atau 14 tahun genap.
kegiatan tersebut di buka langsung oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta. dalam sambutanya Bupati sangat mendukung penuh kegiatan tersebut karena penyakit Japanese Encephalitis menyerang organ vital yakni otak." Kata Bupati Sunaryanta.
"Mudah mudahan tidak sampai sini, dan langkah antisipasi seperti ini dibutuhkan dan semua pihak harus ikut campur tangan, kita juga perlu mendukung sepenuhnya untuk mempersiapkan generasi masa depan kita." Terangnya.
Dalam kegiatan kick off tersebut dihadiri juga perwakilan Forkopimda dan seluruh Panewu di Kabupaten Gunungkidul. **
[Redaksi]
Posting Komentar