Menteri Pertanian Tinjau Lokasi Lahan Terdampak Banjir di Srandaan Bantul DIY


Ket :foto Menteri Pertanian RI, Dr.Ir. Andi Amran Sulaiman,M.P., saat melakukan kunjungan  kerja di Poncosari, Srandaan, Kabupaten Bantul pada tanggal (15/1/2025).


BANTUL - www.suaraindonesia.co// Wakapolda DIY Brigjen Pol. Adi Vivid AB, S.I.K., M.Hum., M.S.M., bersama beberapa Pejabat Utama (PJU) Polda DIY, mendampingi Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, M.P., dalam peninjauan gerakan tanam padi pasca banjir di Poncosari, Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Rabu, (15/1/2025).

Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto, beserta Wakil Gubernur DIY KGPAA Pakualam X, dan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.

Dalam kegiatan tersebut, Menteri Pertanian memberikan bantuan berupa benih unggul, pompa air, mesin traktor, hingga alat mesin pertanian kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Bantuan ini diharapkan mampu mempercepat pemulihan lahan pertanian yang terdampak banjir seluas 12 hektar.

“Kami mendapatkan laporan adanya banjir di area ini. Sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto, kami diperintahkan untuk turun langsung ke lapangan. Jangan biarkan petani kita sengsara,” tegas Menteri Amran.

“Bantuan berupa traktor, pompa air, pupuk, dan lainnya sudah kami siapkan. Semoga dapat meringankan beban para petani.” tambahnya.


Selain memberikan bantuan, Kementerian Pertanian juga berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) untuk melakukan normalisasi saluran irigasi yang tersumbat akibat sedimentasi. Menteri Amran menargetkan proses ini selesai dalam enam bulan ke depan. 

“Kami akan pantau terus sampai selesai. Mudah-mudahan tidak ada lagi banjir ke depannya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol. Ihsan, S.I.K., menegaskan bahwa Polda DIY siap mendukung penuh upaya pemulihan yang dilakukan pemerintah dan akan memastikan bantuan yang diberikan oleh Pemerintah dapat tersalurkan secara optimal khususnya terkait penyaluran pupuk. 

“Kami hadir untuk ikut memastikan semua program Pemerintah dapat berjalan dengan lancar, khususnya dalam hal pengawalan distribusi pupuk kepada petani. Sinergi ini adalah komitmen kami dalam mendukung program ketahanan pangan yang telah dicanangkan oleh Pemerintah,” ujarnya.

Gerakan tanam padi ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam memastikan keberlanjutan pembangunan sektor pertanian meski diterpa bencana, dengan harapan besar agar para petani dapat segera kembali produktif. **

Sumber : Fatmawati.

[Redaksi]

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama