Bupati Gunungkidul Tinjau Program Makan Siang Gratis di SMPN 1 Wonosari

Foto : Bupati Gunungkidul Sunaryanta Bersama Dandim 0740 Letkol Inf Roni Hermawan, melakukan pengecekan pelaksanaan prgram makan siang gratis di SMPN 1 Wonosari.

GUNUNGKIDUL - www.suaraindonesia.co// Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, bersama Dandim 0740 Letkol Inf Roni Hermawan, melakukan pengecekan secara langsung pelaksanaan Program Makan Siang Gratis di SMPN 1 Wonosari. Program ini merupakan inisiatif dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.

Dalam kunjungannya, Bupati Sunaryanta memantau proses pembagian makanan hingga memastikan langsung kenyamanan siswa saat menyantap hidangan. Beliau menegaskan bahwa makanan yang disajikan telah memenuhi prinsip gizi seimbang, dengan unsur 4 sehat 5 sempurna. Setiap harinya, menu yang disajikan pun berbeda, memberikan variasi makanan sehat bagi para siswa.

“Program ini baru saja dimulai, jadi wajar jika masih ditemukan kekurangan di sana-sini. Namun, seiring waktu, saya yakin pelaksanaannya akan semakin baik. Dibutuhkan waktu dan kesiapan agar program ini berjalan optimal,” ujar Sunaryanta.

Dandim 0730 Gunungkidul Letkol Inf Roni Hermawan menjelaskan bahwa Dapur Sehat mulai beroperasi setelah melalui berbagai persiapan sejak Juli 2024. Dua dapur utama telah disiapkan untuk mendukung kelancaran program ini, yakni di kompleks kantor Perpadi Wonosari dan di Kecamatan Tepus.

“Dapur di BGN Perpadi akan melayani siswa SMP Negeri di wilayah Wonosari dengan total 1.151 paket makan siang. Sementara itu, Dapur Mandiri Kapanewon Tepus akan mengampu 3.000 paket yang tersebar di 30 titik, melayani berbagai jenjang pendidikan mulai dari kelompok usia dini hingga SMA di dua kalurahan,” ujar Letkol Inf Roni Hermawan.

Pihaknya menambahkan, pelaksanaan soft launching ini diharapkan berjalan dengan lancar, dengan fokus pada penyediaan makanan bergizi bagi masyarakat. “Yang diutamakan bukan hanya kuantitas, tetapi juga kualitas. Ke depan, program ini akan menjangkau sekitar 120 ribu penerima di seluruh Kabupaten Gunungkidul,” tambahnya. **

[ Redaksi ]

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama