Guna Mempererat Hubungan Antara Pemerintah dan Masyarakat Pemkab Gununungkidul Gelar Safari Tarawih

foto : Pemkab Gunungkidul menggelar Safari Tarawih di Bulan Ramadan 1446 H/2025.

GUNUNGKIDUL - www.suaraindonesia.co// Guna mempererat hubungan antara masyarakat Pemkab Gunungkidul menggelar kegiatan Safari Tarawih di bulan Ramadan tahun 2025. yang bertempat di Masjid Nurhasanah, Dusun Jlumbang, Kalurahan Giripurwo, Kapanewon Purwosari Gunungkidul pada Kamis, (6/3/2025).

Kegiatan tersebut menjadi momen penting dalam mempererat hubungan antara pemerintah daerah dengan masyarakat sekaligus menjadi wadah penyampaian aspirasi dan kendala yang dihadapi oleh warga masyarakat setempat.

Di katakan oleh Lurah Kalurahan Giripurwo, Supriyadi, bahwa berbagai tantangan yang masih dihadapi oleh Kalurahan Giripurwo saat ini terutama terkait permasalahan air bersih dan sektor pertanian," Kata Supriyadi.

Supriyadi berharap di bawah kepemimpinan saat ini, persoalan-persoalan tersebut dapat segera diatasi demi kesejahteraan masyarakat, terutama dalam mendukung sektor wisata yang menjadi salah satu potensi utama di Kalurahan Giripurwo.

“Kendala utama yang dihadapi masyarakat kami adalah air bersih, yang sangat urgen untuk kehidupan sehari-hari. Kami juga berharap ke depan ada solusi yang lebih baik untuk mengatasi permasalahan ini.


Selain itu, sektor pertanian juga menjadi tantangan besar akibat banyaknya kera ekor panjang yang masuk ke permukiman dan merusak tanaman warga. Petani di sini harus terus menjaga lahannya karena jika tidak ditunggu, tanaman mereka akan dirusak oleh kera,” Ungkap Supriyadi.

Sementara menurut Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, dalam sambutannya menekankan bahwa Safari Tarawih ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan iman dan takwa, melainkan juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah komunikasi yang efektif dalam menyampaikan berbagai aspirasi serta memperkuat sinergi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin membangun komunikasi yang baik dan sejuk antara pemerintah dengan masyarakat. Dengan mendengar langsung permasalahan yang ada, kami berharap dapat mencari solusi terbaik untuk setiap kendala yang dihadapi warga. Kami ingin memastikan bahwa setiap program pemerintah benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Joko Parwoto.

Sebagai bentuk kepedulian, dalam kegiatan ini juga diberikan bantuan dua paket buku untuk perpustakaan Masjid Nurhasanah senilai Rp2 juta, serta 15 paket sembako bagi fakir miskin yang disalurkan melalui Baznas Gunungkidul. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, sekaligus mendukung peningkatan literasi keagamaan di lingkungan masjid.

Safari Tarawih tingkat Kabupaten Gunungkidul tahun ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat hubungan dengan masyarakat serta mendukung kesejahteraan mereka, baik melalui program pembangunan maupun kegiatan sosial-keagamaan.**

[ Redaksi ]

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama