Pemkab Gunungkidul Menggelar Diskusi Membahas Berbagai Permasalahan di Kapanewon Semanu

foto : Jagongan Kalurahan se-Kapanewon Semanu.

GUNUNGKIDUL - suaraindonesia.co// Pemkab Gunungkidul menggelar Diskusi bersama Kalurahan yang diadiri oleh KPH H. Yudanegara, Ph.D. di Balai Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, pada Sabtu, (8/3/2025). acara tersebut juga dihadiri oleh Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih, jajaran OPD Pemerintah DIY, jajaran OPD Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Hingga Lurah se-Kapanewon Semanu, dan berbagai elemen masyarakat.

Pertemuan ini menjadi sarana untuk berdiskusi menyampaiakan aspirasi, masukan, maupun saran secara terbuka mengenai berbagai isu yang dihadapi masyarakat di Kapanewon Semanu.

Dalam kesempatan tersebut, KPH Yudanegara menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam menyelesaikan berbagai tantangan di daerah. Ia menjelaskan bahwa Jagongan Kalurahan merupakan sarana Pemerintah Provinsi DIY untuk “Belanja Masalah” yang ada di tingkat Kalurahan.

“Melalui acara ini, kami akan mencari berbagai permasalahan di daerah yang harus segera ditindaklanjuti dan diselesaikan,” ujar KPH Yudanegara.

Melalui acara ini juga masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan informasi, aspirasi maupun permasalahan yang dihadapi sehari-hari. Sehingga nantinya akan mendapatkan solusi yang sesuai dengan peraturan dan juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih menyampaikan bahwa adanya Jagongan Kalurahan ini akan mendukung tercapainya salah satu visi misi Bupati yakni Pamong Nglayani dan Ngayomi. Diharapkan pamong kalurahan menjadi garda terdepan pemerintah yang dapat mengayomi dan melayani masyarakat dengan baik.

“Kebetulan Kanjeng, kami memiliki program dan visi misi pamong nglayani dan ngayomi," ujar Bupati.

Melalui Jagongan Kalurahan ini, diharapkan ada solusi dari berbagai pemasalahan yang dihadapi masyarakat. Sehingga pemerintah dapat memberikan langkah konkret dalam menangani permasalahan tersebut, yang akhirnya menjadi pendorong dalam meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat.**

[Redaksi]